Banten Pengambean

Banten Pengambeyan adalah sebagai simbolis memohon karunia Sang Hyang Widhi dan para leluhur guna dapat menikmati kehidupan yang senantiasa berdasarkan Dharma di bawah perlindungan Ida Sang Hyang Widhi dan para Leluhur.

Berikut ini panduan bagaimana membuat Banten Pengambean versi Karangasem:

Siapkan sebuah nampan/bokor/nare, 

Diatasnya berisi aledan sayut, 

Dibawah aledan berisi pis bolong aketeng, beras, benang dan base tampin, 

Diatas aledan berisi pisang, raka² jangkep (buah jajan), 2 (dua) buah blayag , 

2 (dua) buah tipat kedis, 2 (dua) buah tumpeng, 

1 (satu) buah jahitan tulung urip berisi ajengan putih diatasnya berisi kacang saur, 

1 (satu) buah jahitan tulung jongkok isi 3 (tiga) dijahit jadi 1 (tulung jongkok manak) berisi ajengan putih diatasnya berisi kacang saur, 

Sebuah kojong rangkad berisi kacang saur telur ayam panggang, 

1 (satu) buah sampian tangga, 1 (satu) buah sampian sayut, 1 (satu) buah canang sari/gempuk.

Pengambean yang belum berisi sampiyan

Banten Pengambean Setelah Berisi Sampiyan Metangga dan Sayut

Banten Pengambean ini dipergunakan ring Pura Ibu (Pura Dadia) dan dihaturkan ring Ibu Ida Hyang.

Kami akan selalu mengupdate konten Banten Pengambean ini  secara berkala sesuai dengan perubahan atau desa kala patra.

Video Cara Buat Banten Pengambean juga, Banten di Pura Ibu/Pura Dadia, akan kami update segera dan semoga bermanfaat.

Banten Pengambean karangasem, Cara Buat Banten Pengambean, Tutorial Video Tandingan Banten pengambean juga akan kami ulas lebih datail kedepan. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini